Thursday, August 30, 2018

Kenali Penyakit Rabun Dekat Sejak Dini


Kenali Penyakit Rabun Dekat Sejak Dini

Kenali Penyakit Rabun Dekat SejakDini ,- Rabun dekat adalah gangguan mata yang menyebabkan penderita tidak bisa melihat objek dekat dengan jelas atau terlihat buram, namun biasanya benda yang jauh justru terlihat jelas.
Nama Lain dari rabun dekat ini adalah hiperopia atau hipermetropia, sering dikaitkan sebagai masalah pembiasan. Pada mata yang mengalami hipermetropia, cahaya yang seharusnya dipantulkan tepat pada retina (lapisan mata yang sensitif terhadap cahaya) menjadi dipantulkan di belakang retina. Akibatnya, penglihatan jarak dekat akan menjadi kabur dan mata akan menjadi mudah lelah.

Gejala Rabun Dekat

Anda kemungkinan besar menderita rabun dekat apabila mengalami gejala-gejala di bawah ini :
·         Objek jauh terlihat jelas, tapi objek dekat tampak tidak fokus dan buram.
·         Mata merasa lelah usai melihat objek dekat, seperti menggunakan komputer atau membaca
·         Harus mengerlingkan mata untuk melihat dengan jelas.
·         Kesulitan membaca.
·         Mata terasa panas dan gatal
·         Sakit kepala.
Rabun dekat umumnya terjadi pada orang yang berusia di atas 40 tahun, namun sebagian kecil anak-anak juga bisa terlahir dengan kondisi ini.

Penyebab Rabun Dekat

Rabun dekat terjadi karena cahaya yang masuk ke mata tidak terfokus di dalam retina, tapi terfokus di belakangnya. Hal ini terjadi karena kornea mata terlalu datar atau kurang melengkung, lensa yang kurang tebal, dan bola mata yang terlalu pendek.
Lensa mata akan berusaha mengubah ketebalannya (menjadi lebih tebal dan bulat) untuk menyesuaikan pantulan sinar agar berada tepat pada retina. Proses adaptasi oleh lensa ini disebut dengan akomodasi. Namun pada penderita rabun dekat, kemampuan akomodasi mata tidak cukup efektif. Hasilnya penglihatan akan menjadi buram karena cahaya tidak bisa terfokus dengan benar.
Berikut ini adalah beberapa faktor yang bisa menyebabkan rabun dekat.
·         Genetika. Sebagian orang diwariskan penyakit rabun dekat oleh orang tua.
·         Usia. Rabun dekat lebih sering terjadi pada orang yang berusia di atas 40 tahun, namun masih ada kemungkinan bisa di alami oleh usia berapa saja.
Selain beberapa faktor yang disebutkan di atas, ada juga faktor lain yang walaupun jarang namun bisa menyebabkan terjadinya rabun dekat, yaitu tumor di sekitar mata, diabetes, masalah pembuluh darah di retina atau foveal hypoplasia, dan mata yang tidak berkembang sempurna saat bayi masih di dalam kandungan.
Jika anda mengalami Rabun Dekat dan ingin sembuh secara total kunjungi Obat Mata Rabun Dekat Alami yang telah terbukti ampuh mengatasi penyakit rabun dekat.
Itulah sekilas mengenai Kenali Penyakit Rabun Dekat Sejak Dini. Semoga dapat bermanfaat bagi anda. Terimakasih telah berkunjung.
Posted by :

Wednesday, August 29, 2018

Faktor Penyebab Mata Katarak


Beragamnya Faktor Penyebab Mata Katarak membuat seseorang tidak menyadari bahwa itu hal yang menyebabkan katarak. Sehingga sangat penting untuk anda mengetahui penyebab mata katarak ini.
Katarak merupakan penyakit mata yang ditandai dengan mengeruhnya lensa mata, sehingga membuat penglihatan kabur. Kondisi ini umumnya terjadi pada lansia, dan bisa terjadi pada salah satu atau kedua mata sekaligus. Meski demikian, katarak bukanlah jenis penyakit yang menular.
Lensa mata adalah bagian transparan di belakang pupil (titik hitam ditengah mata), yang berfungsi untuk memfokuskan cahaya yang masuk melalui mata ke retina agar objek dapat terlihat jelas. Seiring bertambahnya usia, protein pada lensa akan menggumpal dan perlahan-lahan membuat lensa keruh dan berkabut. Hal ini menyebabkan penglihatan menjadi kabur dan tidak jelas.
Katarak adalah penyebab utama kebutaan di Indonesia. Dari hasil survey kebutaan 15 provinsi, diketahui 70-80% penyebab utama kebutaan dan gangguan penglihatan di Indonesia adalah katarak.

Gejala Mata Katarak

Katarak umumnya berkembang secara perlahan. Awalnya, penderita tidak akan menyadari ada gangguan penglihatan, karena hanya sebagian kecil lensa mata yang mengalami katarak. Namun seiring waktu, katarak akan memburuk dan memunculkan sejumlah gejala berikut :
·         Pandangan samar dan berkabut
·         Mata semakin sensitif saat melihat cahaya yang menyilaukan.
·         Melihat lingkaran cahaya di sekeliling sumber cahaya.
·         Sulit melihat dengan jelas saat malam hari.
·         Warna terlihat pudar atau tidak cerah
·         Objek terlihat ganda
·         Ukuran lensa kacamata yang sering berubah.
Meski umumnya katarak tidak menyebabkan rasa sakit pada mata, namun penderita bisa merasakan nyeri pada mata, terutama jika katarak yang dialami sudah parah, atau penderita memiliki gangguan lain pada mata.

Faktor Penyebab Mata Katarak

Proses mengeruhnya lensa saat mengalami penuaan belum diketahui dengan jelas. Meski demikian, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena katarak, antara lain :
·         Mata yang terlalu sering terpapar sinar matahari.
·         Penyakit tertentu, misalnya diabetes, kerusakan retina yang diturunkan (retinitis pigmentosa), atau radang pada lapisan tengah mata (uveitis).
·         Konsumsi kortikosteroid dalam jangka panjang.
·         Pernah menjalani operasi mata.
·         Pernah mengalami cedera pada mata.
·         Memiliki keluarga dengan riwayat katarak.
·         Pola makan yang tidak sehat dan kekurangan.
·         Konsumsi minuman beralkohol dalam jumlah banyak secara rutin
·         Merokok.
Jika anda tidak ingin terkena penyakit mata katarak atau sudah terlanjur terkena penyakit katarak, anda bisa menggunakan Obat Mata Katarak Tradisional yang sudah terbukti ampuh.
Nah, itulah yang dapat saya ulas mengenai Faktor Penyebab Mata Katarak. Semoga bermanfaat dan menjadi jalan kesembuhan bagi anda.

Monday, August 27, 2018

Pantangan Makanan Bagi Penderita Katarak


Pantangan Makanan Bagi Penderita Katarak

Pantangan Makanan Bagi Penderita Katarak harus anda perhatikan, karena jika anda tidak mengatur makanan yang anda konsumsi. akan membuat mata katarak yang anda derita semakin parah.
Katarak merupakan bagian keruh pada lensa mata yang biasanya bening dan akan menimbulkan penglihatan menjadi kabur. Katarak tidak menyebabkan rasa dan sudah terbilang penyakit yang paling umum terjadi. Katarak merupakan penyebab paling utama kebutaan di Indonesia, katarak juga bisa terjadi pada bayi dan anak-anak. Penyakit ini biasanya terjadi pada orang-orang yang berusia lanjut.
Selain dengan melakukan pengobatan dan berkonsultasi dengan dokter, ada hal-hal yang bisa mengurangi dampak katarak yang bisa anda lakukan dirumah yaitu dengan menghindari makanan yang akan memberikan dampak yang lebih buruk pada katarak.

Pantangan Mata Katarak

Ada beberapa makanan yang harus dihindari dan sebaiknya jangan pernah dikonsumsi sama sekali oleh penderita katarak karena akan menyebabkan kondisi mata yangt katarak akan menjadi lebih parah dan berujung dengan kebutaan. Berikut pantangan penderita katarak diantaranya yaitu :

1.       Makanan yang digoreng

Makanan yang digoreng ternyata menjadi salah satu hal yang harus dihindari oleh penderita katarak karena makanan yang digoreng mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang bisa membuat penumpukan plak pada pembuluh darah makula dan memperlambat aliran darah ke mata.

2.       Margarin atau minyak sayur

Minyak sayur atau makanan yang olahan didalamnya terdapat margarin ataupun sayur sebaiknya anda hindari dari sekarang. Karena didalam margarin dan minyak sayur ini mengandung lemak tak jenuh ganda yang sangat tinggi dan tidak stabil yang akan mudah teroksidasi didalam tubuh.

3.       Makanan atau minuman yang mengandung gula tinggi.

Baik makanan ataupun minuman yang didalamnya terkandung gula sangat tidak baik untuk penderita katarak karena mengandung fruktosa yang sangat tinggi. Menambahkan gula kedalam makanan atau minuman dengan jumlah yang sangat banyak akan meningkatkan resiko terkena darah tinggi dan trigliserida. Dua penyakit ini adalah masalah untuk sistem kardioviskular

4.       Minuman bersoda

Minuman yang bersoda mengandung air berkarbonasi, natrium benzoat,asam sitrat, asam ortodosfat, aspartam, natrium siklamat, pewarna dan berbagai macam aroma.
Ostofosfat merupakan salah satu bahan yang paling banyak terdapat dalam minuman bersoda. Dalam tubuh, umumnnya mencegah penyerapan kalsium sehingga akan menimbulkan masalah pada kepadatan tulang. Ini akan menyebabkan masalah yang serius dikemudian hari seperti osteoporosi dan bahkan patah tulang. Selain itu juga akan sangat mempengaruhi mata dan kulit.

5.       Minuman Berkafein

Salah satu minuman yang mengandung kafein diantaranya yaitu kopi. Kafein secara alami dapat ditemukan dalam biji kakao, biji kopi dan teh secara sintesis diproduksi untuk digunakan dalam obat obatan tertentu.
Kafein merupakan obat perangsang yang cepat memasuki aliran darah dan mempengaruhi otak. Mengkonsumsi kafein mempunyai banyak efek samping untuk tubuh anda diantaranya yaitu gula darah menjadi naik dan turun, dan penglihatan menjadi kabur.

6.       Rokok

Rokok secara signifikan bisa meningkatkan risiko katarak dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok. Bahkan menurut penelitian mengatakan bahwa orang yang merokok mempunyai kesempatan ganda untuk terkena katarak dan resikonya akan lebih meningkat jika rokok tidak dihentikan. Selain itu beberapa bukti juga mengatakan bahwa peningkatan 3×lipat pada resiko untuk mengembangkan kejadian katarak nuklir.
Selain dengan menghindari makanan tersebut, anda juga bisa memaksimalkan dalam pengobatan katarak dengan Obat Mata Katarak Ampuh yang sudah terbukti ampuh atasi katarak sampai tuntas tanpa operasi.
Itulah beberapa informasi mengenai Pantangan Makanan Bagi Penderita Katarak. Semoga bermanfaat dan terimakasih telah berkunjung.
Post by : Obat Mata Katarak